ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN INVESTASI DALAM PROPERTI REAL ESTATE DIKOTA TANGERANG
DOI:
https://doi.org/10.29062/mahardika.v22i3.939Kata Kunci:
Keputusan keuangan investasi, Properti real estate, Kota TangerangAbstrak
Analisis ini mengkaji variabel-variabel yang mempengaruhi keputusan investasi di sektor properti real estat dengan fokus pada keputusan investasi masyarakat di wilayah Jabodetabek, khususnya di Kota Tangerang. Menurut Teori Perilaku Terencana mengidentifikasi sikap, norma subjektif, perilaku yang dirasakan, toleransi risiko, nilai properti yang dirasakan, dan keengganan dalam praktik ilegal dipertimbangkan sebagai variabel independen yang berpotensi mempengaruhi keputusan investasi. Metode penelitian kuantitatif dengan pengambilan sampel purposive sampling yang digunakan untuk mengumpulkan informasi melalui survei dan analisis informasi dilengkapi dengan menggunakan skala Likert. Tujuan dari analisis ini adalah untuk lebih memahami variabel-variabel yang mempengaruhi keputusan investasi di sektor properti dan real estat untuk masyarakat di wilayah tersebut.
Unduhan
Referensi
Buku
Ang, Robert, 2007. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta : Mediasoft Indonesia
Harahap, S, 2007. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Hsun, C. dan Tzu, S. H. 2003. Initial Public Offering and Corporate governace in China’s Transional Company. NBER working paper series No. 9574.
Jogiyanto, H.M. 2000. Teori portofolio dan analisis Investasi. Edisi II. Yogyakarta : BPFE-UGM.
Martono dan Harjito, A.2005. Manajemen Keungan. Cetakan kelima. Yogyakarta : Ekonsisia-UII.
Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi. Yogyakarta : STIE YKPN
Munawir, S. 2002. Analisa Laporan Keuangan. Edisi keempat. Yogyakarta : Liberty.
Sitompul, A, 2000. Penawaran ummum dan permasalahannya. Bandung : Citra Aditya Bakti.
Sugiyono, 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta.
Sujarweni, Wiratna, 2014. SPSS untuk Penelitian. Cetakan pertama. Yogyakarta : Pusaka Baru Press.
Jurnal
Gumanti, Tatang A, 2002. Earning manajemen dalam Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Jakarta. Kumpulan makalah SNA V, pp. 124-148
Jain, B.A dan O.Kini, 1994. The Post – Issue Operating Performance of IPO firms. Journal of Finance, 49, pp. 1699-1726
Nasir, M. dan Pamungkas, S. A. 2005. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Non Perbankan Sebelum dan Sesudah Menjadi Perusahaan Publik. Media Ekonomi & Bisnis. Vol. 7, No. 2, pp.34-35
Nasirwan, 2002. Reputasi penjamin Emisi Return Awal, Return 15 hari setelah IPO dan Kinerja perusahaan satu tahun setelah IPO di BEJ, Jurnal riset Akunlansi Indonesia, vol 5, No. 1.PP 64-84
Payamta dan Machfoedz, 1999. Evaluasi kinerja pemsahaan perbankan sebelum dan sesudah menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Kelola. Vol. 8, No.20, pp. 54-69.
Wei, Z., Varela, O., D’Souza, J., Hasan, MK., 2003, The Financial and perating Performance of China’s Newly Privatized Firms, Financial Management, Vol. 32, No. 2, pp. 107-126
Skripsi, Tesis dan Disertasi
Indrianto, 2007. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan sebelum dan sesudah Initial Public Offering (IPO) studi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 1982-2000. Tesis Universitas Diponegoro.
Yuniati, Wiwit, 2008, Analisis perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah Go public pada perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia, Skripsi STIE Perbanas Surabaya.
Internet
Investopedia. 2011. Ratio Cash Flow indicator, diakses tanggal 26 April 2014 dari http://www.investopedia.com/university/ratios/cash-flow-indicator/ratio1.asp
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Delfi Anggreyani, Ghani Abdur Rahman, Tasya Alivia Putri, Cynthia Sari Dewi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.