DETERMINAN EFISIENSI PERBANKAN
(BANK UMUM KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH) TAHUN 2015-2017
DOI:
https://doi.org/10.29062/mahardika.v17i1.64Abstrak
Memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) semua sektor mempersiapkan diri untuk dapat bersaing secara bebas tidak terkecuali sektor perbankan. Dalam kondisi persaingan ketat atau tajam, maka dibutuhkan pengelolaan aktivitas pada sektor perbankan dalam menekan biaya seefisien mungkin agar dapat mencapai target yang diharapkan dengan meningkatkan efisiensi kinerja yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui tingkat efisiensi antara bank umum konvensional dengan bank umum syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2015-2017 untuk mengetahui bank mana yang paling efisien dalam meningkatkan kinerjanya, selain itu juga mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakefisienan perbankan tersebut yang diproksikan oleh ROA, Size, CAR, NPL. Metode penelitian ini menggunakan program software winDEA versi 1.03 ditahap pertama dan pada tahap kedua akan dilanjutkan menggunakan analisis regresi tobit dengan menggunakan EVIEWS versi 9. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa score rata-rata secara keseuruhan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 mengalami hasil yang beragam. Pada tahun 2015 sebanyak 31 bank telah efisien, tahun 2016 naik menjadi 32 bank yang telah efisien, sedangkan pada tahun 2017 menurun menjadi 31 bank yang terbukti efisien dalam menjalankan usahanya. Sedangkan untuk proksi ROA, Size, CAR, dan NPL berpengaruh positif terhadap efisiensi suatu perbankan.