PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA UMKM MELALUI LOCUS OF CONTROL
DOI:
https://doi.org/10.29062/mahardika.v19i2.259Abstrak
Pandemi covid-19 ini menyebabkan sebagian besar UMKM mengalami gulung tikar sehingga diperlukan adanya usaha ataupun strategi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut untuk menjaga keberlangsungan hidup UMKM. Dalam perkembangan teknologi informasi karakteristik sistem informasi akuntansi manajemen sangatlah penting untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Namun perkembangan teknologi informasi tumbuh dalam kondisi lingkungan yang sulit diprediksi sehingga kondisi tersebut dapat mempengaruhi locus of control yang dampaknya dapat mempengaruhi kinerja UMKM. Populasi penelitian ini meliputi semua pelaku UMKM di wilayah Pasuruan dan Malang yang masih aktif usahanya. Menurut data dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, jumlah UMKM sebanyak 1625 unit dengan berbagai sektor. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Sampel yang diambil sebesar 20% dari jumlah populasi sehingga diperoleh sampel sebesar 325 responden. Teknik analisis yang dipilih untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis faktor konfirmatori dan maximum likehood estimation pada SEM (Structural Equation Model) dengan menggunakan aplikasi STATA 14. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sistem informasi akuntansi manajemen berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0,27 terhadap kinerja UMKM. Sistem informasi akuntansi manajemen berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0,77 terhadap Locus of control. Locus of control berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0,34 terhadap kinerja UMKM. Sistem informasi akuntansi manajemen berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0,26 terhadap kinerja UMKM melalui Locus of control. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Keberhasilan UMKM yaitu ada pada kemampuan diri (locus of control) dalam mengendalikan permasalahan yang terjadi di perusahaan. Kemampuan perusahaan dalam menggunakan sistem informasi akuntansi manajemen dengan adanya locus of control dari pelaku (UMKM) sehingga dapat meningkatkan kinerja UMKM.