ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EXPERIENTIAL MARKETING
Abstract
Persaingan global yang semakin ketat mengharuskan perusahaan selalu peka terhadap perubahan yang terjadi di pasar. Konsep baru dalam praktek pemasaran yang dikenal dengan experiential marketing lebih berorientasi pada pendekatan psikologis konsumen sehingga dapat membangkitkan emosi positif dari pelanggan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor controlable dan uncontrolablebagi toko terhadap experiential marketing. Sampel penelitian ini adalah konsumen potensial produk baju fashion, sudah bekerja, usia lebih dari 25 tahun di wilayah Kota Surabaya dan Malang. Jumlah sampel sebanyak 311 orang. Variabel bebas meliputifaktor uncontrolable yang berupa variabel demografi (usia, gender, pendidikan, status pernikahan dan suku) dan faktor controlable berupa variabel atmosfer toko dan lokasi toko, dan variabel terikatnya adalah experiential marketing. Teknik analisis data yang digunakan adalah: regresi linier berganda, independent sample t tes dan one way anova.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa atmosfer toko dan lokasi toko berpengaruh signifikan terhadap experiential marketing. Gender dan suku juga berpengaruh signifikan terhadap experiential marketing. Implikasi penelitian ini adalah toko sebaiknya memperbaiki atmosfer tokonya dengan cara: menyediakan tempat yang luas, penataan produk yang rapi dan dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Produk disesuaikan dengan keinginan wanita karena experiental marketing wanita lebih tinggi daripada pria, sehingga perlu disediakan produk yang memperhatikan: kerapian jahitan, asesoris unik dan disain baju yang sedang trend. Selain itu suku Jawa lebih mempunyai experiental marketingdibandingkan dengan suku Madura, sehingga toko perlu memperhatikan beragam budaya dari berbagai suku dengan cara penampilan karyawan menggunakan berbagai baju adat pada event tertentu, memperdengarkan musik tradisional misalnya Gamelan Jawa, Angklung Sunda, serta instrumental lain dari berbagai suku