PENGARUH DETERMINAN FINANCIAL DISTRESS PADA SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN
DOI:
https://doi.org/10.29062/mahardika.v22i1.615Keywords:
Financial distress; pengaruh determinan; akuntansiAbstract
Macroeconomics were shaken by pandemic Covid-19. The food and beverage sector was most affected by pandemic. The worst scenario is that they got financial distress which can lead to bankruptcy. This study aims to analyze the influence of Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Institutional Ownership (KI), and Composition of Independent Commissioners (KKI), and Company Size as a control variable to Financial Distress. The object of this research is the food and beverage sector listed on the IDX for the 2019–2021 period. The sample in this study was 50 companies were selected using purposive sampling technique. Data is obtained through the company's annual report on IDX or the company's official website. The data analysis technique used is multiple linear analysis. The results of the study show that ROA has a significant negative effect on FD. CR, KI, and UP have no significant negative effect on FD. DER and KKI have no significant positive effect on FD. ROA will show the company's ability to generate profits, where a negative profit value will signal that the company is experiencing financial difficulties. Companies will use profit as the main funding, so that a low ROA value will indicate a large need for external funding where the high level of risk and return expected by external parties.
ABSTRAK
Kondisi perekonomian makro diguncang dengan adanya pandemi Covid-19 pada tahun 2019. Sektor makanan dan minuman merupakan sektor yang paling terdampak pandemi. Skenario terburuknya perusahaan mengalami kesulitan keuangan (Financial Distress) yang dapat menyebabkan kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Asset (ROA), Kepemilikan Institusional (KI), dan Komposisi Komisaris Independen (KKI), dan Ukuran Perusahaan (UP) sebagai variabel kontol terhadap Financial Distress (FD). Objek penelitian ini adalah sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2019–2021. Sampel dalam penelitian sebanyak 50 perusahaan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui laporan tahunan perusahaan yang berada di BEI atau situs resmi perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa ROA berpengaruh negatif signifikan terhadap FD. CR, KI, dan UP memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap FD. DER dan KKI memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap FD. ROA akan menunjukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, dimana nilai laba negatif akan memberikan sinyal bahwa perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Perusahaan akan menggunakan laba sebagai pendanaan utama, sehingga rendahnya nilai ROA akan menunjukan besarnya kebutuhan pendanaan eksternal dimana tingginya tingkat risiko dan return yang diharapkan oleh pihak eksternal.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nathania Ardelia, Marini Purwanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.